Informasi Aneka Peluang Bisnis, Analisa Usaha, Tips Motivasi Bisnis, Potensi Bisnis Daerah, Profile Pengusaha, Usaha dengan Modal Kecil, peluang usaha dengan modal kecil,buka usaha dengan modal kecil usaha sendiri dengan modal kecil,usaha rumahan dengan modal kecil

Minggu, 13 Juni 2010

Analisis Usaha Budidaya Jamur Tiram

jamur tiram

Sebelum menjelaskan Analisis Usaha Budidaya Jamur Tiram, saya ulas dulu apakah jamur tiram itu ? Jamur tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Jamur tiram masih satu kerabat dengan Pleurotus eryngii dan sering dikenal dengan sebutan King Oyster Mushroom.

Jamur tiram mengalami dua tipe perkembangbiakan dalam siklus hidupnya, yakni secara aseksual maupun seksual. Seperti halnya reproduksi aseksual jamur, reproduksi aseksual basidiomycota secara umum yang terjadi melalui jalur spora yang terbentuk secara endogen pada kantung spora atau sporangiumnya, spora aseksualnya yang disebut konidiospora terbentuk dalam konidium.Sedangkan secara seksual, reproduksinya terjadi melalui penyatuan dua jenis hifa yang bertindak sebagai gamet jantan dan betina membentuk zigot yang kemudian tumbuh menjadi primodia dewasa.Spora seksual pada jamur tiram putih, disebut juga basidiospora yang terletak pada kantung basidium.

Pengembangan teknik budidaya ini dipermudah dengan menggunakan bibit sebar dedan dengan media yang mudah dan murah. Alat pres dan alat sterilisasi direkayasa sendiri sehingga mudah dilaksanakan dengan hasil yang baik.Untuk saat ini animo masyarakat untuk membudidayakan jamur ini terbilang kurang. Padahal untuk komoditi ekspor usaha ini sangat menjanjikan.

Banyak peluang usaha untuk mendapatkan keuntungan. Salah satunya dengan budidaya jamur tiram. Jamur Tiram putih (Pleuratus florida) merupakan salah satu jenis jamur yang saat ini menjadi alternatif pilihan sebagai makanan sehat yang layak dikonsumsi. Disamping rasanya yang lezat – bahkan mirip dengan daging ayam – juga memiliki kandungan gizi yang cukup bermanfaat, sehingga saat ini sudah menjadi pilihan bagi masyarakat sebagai makanan yang layak dikonsumsi. Hal tersebut menjadikan permintaan pasar akan jamur tiram semakin meningkat, bukan hanya dari dalam negeri tetapi juga permintaan dari luar negeri yang masih sangat besar peluangnya.

Budidaya jamur tiram merupakan salah satu usaha yang prospektif dan potensial. Beberapa pertimbangan kelayakan usaha ini antara lain :

1. Daya serap pasar sangat tinggi dan semakin meningkat
2. Kemungkinan stagnasi pasar sangat kecil karena merupakan konsumsi masyarakat sehari-hari.
3. Bahan baku mudah diperoleh dan murah
4. Kebutuhan skill tidak begitu tinggi
5. Proses pemeliharaan tergolong mudah
6. Tidak memerlukan lahan yang luas
7. Budidaya jamur tiram tidak mengenal musim sehingga dapat menghasilkan keuntungan terus menerus sepanjang tahun.
8. Jamur tiram merupakan pangan alternatif yang lezat, sehat dan bergizi tinggi.
9. Tidak menimbulkan pencemaran lingkungan.
10. Kompos bekas media tanam dapat digunakan untuk pupuk kolam ikan, campuran pakan ikan, campuran pakan ternak, dan media memelihara cacing.

Usaha budidaya jamur tiram dapat dilakukan secara parsial ataupun keseluruhan. beberapa sub usaha yang bisa dilakukan diantaranya :

* Produksi Bibit (Kultur Murni/parental)

* Produksi Bibit induk F1

* Produksi bibit Tebar F2

* Produksi F3 (log produksi)

* Produksi Jamur Tiram Segar

* Produk Olahan : Keripik Jamur, Jamur crispy, Burger Jamur (vegetarian Burger), Kerupuk Jamur, Abon Jamur, dll.

* Kompos dan Pakan Ternak dari sisa log produksi

* Tempat Wisata : Wisata Petik Jamur, restoran healthy food, dll

Sebetulnya ada banyak pilihan usaha dalam budidaya jamur tiram ini beberapa diantaranya di bawah ini

1. Produksi bibit F1/bibit botol dan F2

dengan teknik sederhana dan modal yang relatif ringan kita bisa mengkhususkan diri untuk memproduksi bibit dan menjualnya pada para petani yang membutuhkan.
prospek usaha ini cukup baik dikarenakan belum banyak petani yang memiliki keahlian memproduksi bibit, kebanyakan petani membeli bibit yang sudah jadi kepada produsen / perusahaan besar.

Yang diperlukan untuk usaha ini diantaranya ruangan mini laboratorium. Saya sebut mini lab karena memang hanya membutuhkan ruangan yang kecil untuk bisa memulai usaha ini. Ruangan mini lab bisa memanfaatkan ruangan di rumah yang tidak terpakai kalau ada. Yang penting kebersihannya senantiasa terjaga. Selain itu diperlukan beberapa peralatan lab yang tersedia banyak di toko kimia. dengan modal awal sekitar 1 juta rupiah usaha ini sudah bisa berjalan. teknik pembuatan bibit relatif mudah untuk dilakukan.

2. Budidaya jamur tiram segar

Waktu yang diperlukan untuk satu musim sekitar 5 bulan. untuk pemula saya sarankan untuk kerjasama dengan petani yang sudah menekuni usaha lebih lama. caranya yaitu dengan sewa kumbung. Gambaran sederhananya sbb :

asumsi budidaya 5000 baglog

sewa kumbung satu musim : Rp. 1.500.000
pembelian 5000 baglog jamur : Rp. 9.000.000
Upah pegawai 5 bulan : Rp. 1.500.000
total Rp.12.000.000

persentase kegagalan dari 5000 log sebanyak 10% = 500 log terbuang

1 log bisa menghasilkan rata rata total : 0,5 kg
4500 log x 0,5 = 2250 kg
harga 1 kg pemasaran melalui agen rata rata Rp. 7000
total omset = 2250 kg x Rp. 7000 = Rp. 15.750.000
keuntungan 3.750.000 dalam satu musim
atau Rp.750.000 per bulan dengan asumsi kita tidak banyak mengeluarkan waktu dan tenaga karena pemeliharaan maupun pemasaran sudah dikerjakan orang lain.

untuk hasil yang lebih memuaskan ada baiknya kita memotong jalur pemasaran tidak melalui agen melainkan dipasarkan langsung ke pasar tradisional, atau bahkan langsung ke konsumen. lebih baik lagi jika ada link ke swalayan/supermarket/hotel. tentu harganya jauh lebih tinggi dan menguntungkan. Bisa diatas Rp 10.000 /kg. tapi tentu butuh usaha lebih.

3. Produksi olahan jamur tiram

Untuk meningkatkan harga jual dan meningkatkan kreatifitas kita tentunya, sangat dianjurkan untuk rajin otak atik membuat olahan jamur tiram semisal keripik jamur, burger jamur, abon jamur dll.

sumber:

http://organikganesha.wordpress.com/2009/11/01/prospek-usaha-budidaya-jamur-tiram-analisis-usaha/

Semoga tulisan mengenai Analisis Usaha Budidaya Jamur Tiram bermanfaat bagi yang ingin memulai budidaya jamur, khususnya jamur tiram.
Joko Catur